Jika Anda mendalami proyek DIY, membuat etalase, atau bahkan mempertimbangkan penghalang pelindung baru, Anda mungkin pernah menemukan istilah "lembaran Akrilik" dan "lembaran kaca plexiglass". Anda bahkan mungkin menggunakannya secara bergantian. Hal ini menimbulkan pertanyaan umum dan membingungkan: apakah keduanya sebenarnya berbeda?

Jawaban singkatnya adalah ya dan tidak. Hubungan antara akrilik dan Plexiglass adalah contoh klasik dari nama merek versus istilah umum. Mari kita hilangkan kebingungan ini untuk selamanya.
Inti Permasalahannya: Nama Merek vs. Nama Material
Anggap saja seperti ini: semua Plexiglass adalah akrilik, tetapi tidak semua akrilik adalah Plexiglass.
Akrilik: Ini adalah nama universal untuk bahan itu sendiri. Secara ilmiah, ini adalah polimer sintetik yang disebut Polymethyl Methacrylate (PMMA). Ini adalah jenis plastik transparan dan tahan lama yang terkenal dengan kejernihan, kekuatan, dan ketahanannya terhadap cuaca. "Lembaran akrilik" adalah istilah umum untuk produk yang terbuat dari bahan ini, sama seperti "tisu wajah" yang merupakan kategori produk umum.
Plexiglass®: Ini adalah nama merek khusus untuk lembaran akrilik, awalnya dikembangkan dan diberi merek dagang oleh perusahaan kimia Röhm (sekarang bagian dari Altuglas International). Ini adalah salah satu perusahaan pertama yang mengkomersialkan lembaran PMMA di Amerika Utara, dan namanya menjadi sangat populer sehingga menjadi istilah umum untuk semua lembaran plastik bening, seperti "Kleenex" untuk tisu atau "Band-Aid" untuk perban berperekat.
Jadi, "perbedaan" utama hanyalah pada branding. Saat Anda meminta Plexiglass, pada dasarnya Anda meminta lembaran akrilik bermerek.
Apakah Ada Perbedaan Sebenarnya pada Produk?
Meskipun bahan dasarnya (PMMA) sama, tidak semua lembaran akrilik dibuat sama. Di sinilah perbedaan persepsi berperan. Produsen yang berbeda memproduksi lembaran akrilik dengan variasi:
Kualitas & Kemurnian: Lembaran akrilik berkualitas lebih tinggi, dari merek ternama seperti Plexiglas®, Polycast, atau Lucite®, sering kali mengalami proses produksi yang lebih halus. Hal ini dapat menghasilkan kejernihan optik yang unggul, ketahanan yang lebih baik terhadap warna kuning akibat paparan sinar UV, dan lebih sedikit ketidaksempurnaan internal seperti gelembung atau kotoran.
Proses Pembuatan: Lembaran akrilik terutama dibuat melalui salah satu dari dua metode: pengecoran sel atau ekstrusi.
Cell Cast Acrylic (metode yang sering digunakan untuk Plexiglas®) biasanya lebih keras, memiliki berat molekul lebih tinggi, dan menawarkan kualitas optik dan kekerasan permukaan yang sangat baik. Bahan ini juga lebih tahan terhadap bahan kimia dan lebih mudah dibuat (digergaji, dibor, dipoles) tanpa retak.
Akrilik Ekstrusi adalah proses berkelanjutan yang menghasilkan lembaran yang lebih fleksibel dengan ketebalan yang konsisten. Umumnya lebih murah tetapi lebih rentan terhadap retak selama fabrikasi dan mungkin tidak tahan terhadap bahan kimia.
Oleh karena itu, lembaran yang dijual dengan nama "Plexiglass" kemungkinan besar adalah akrilik cor sel berkualitas tinggi. Namun, Anda juga dapat menemukan merek lain dan lembaran generik yang juga terbuat dari sel dan kualitasnya sebanding.
Persamaan Utama Antara Akrilik dan Kaca Plexiglass
Karena Plexiglass adalah sejenis akrilik, kaca ini memiliki semua sifat bermanfaat yang sama:
Kejernihan Optik Tinggi: Keduanya memungkinkan sekitar 92% cahaya melewatinya, menyaingi kaca.
Ringan: Beratnya sekitar setengah dari berat kaca dengan ukuran yang sama.
Ketahanan Terhadap Benturan: Bahan ini 10-20 kali lebih tahan benturan dibandingkan kaca, menjadikannya alternatif yang jauh lebih aman.
Tahan Cuaca: Keduanya memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap unsur-unsur dan radiasi UV, mencegah menguning dan degradasi seiring waktu.
Kemudahan Pembuatan: Lebih mudah dipotong, dibor, dan dibentuk daripada kaca.
Mana yang Harus Anda Pilih untuk Proyek Anda?
Pilihan Anda tidak boleh mengenai nama "akrilik" vs. "Plexiglass", tetapi tentang spesifikasi lembaran yang Anda beli.
Untuk Aplikasi Kelas Atas: Jika Anda membutuhkan kejernihan optik terbaik, permukaan akhir yang unggul, dan daya tahan maksimum untuk proyek profesional (seperti pajangan museum, papan nama kelas atas, atau akuarium), carilah akrilik cor sel. Ini bisa berupa merek Plexiglas® atau produk sel cor dari pemasok terkemuka lainnya.
Untuk DIY Umum dan Penggunaan di Rumah: Untuk proyek seperti bingkai foto, kerajinan sederhana, rak kecil, atau panel jendela pelindung, lembaran akrilik ekstrusi standar akan lebih hemat biaya dan memadai. Ini banyak tersedia di toko perbaikan rumah.
Periksa Spesifikasinya: Selalu perhatikan melampaui labelnya. Periksa lembar data untuk properti seperti:
Resistensi Dampak (peringkat IZOD)
Transmisi Cahaya (%)
Stabilisasi UV (jika untuk penggunaan di luar ruangan)
Toleransi Ketebalan
Putusan Akhir
Perbedaan nyata antara akrilik dan Plexiglass adalah pemasarannya, bukan materialnya. Plexiglass hanyalah merek terpal akrilik terkenal. Saat berbelanja, kurangi fokus pada nama generik dan lebih fokus pada tipe spesifik (cetakan vs. ekstrusi), tingkat kualitas, dan reputasi produsen. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan memilih terpal plastik transparan yang sempurna untuk mewujudkan proyek Anda.
Situs web ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.
Komentar
(0)